SUMEDANG –CM- Seorang pemuda yang menjadi korban pengeroyokan sejumlah orang di kawasan Jalan Angkrek, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, belakangan diketahui bernama Cepi.
Korban yang merupakan warga Desa Tanjungmedar, Kecamtan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, harus dilarikan ke RSUD Sumedang untuk menjalani perawatan intensif pascakejadian pengeroyokan tersebut.
Menurut Cepi, ia dikeroyok karena hal sepele. Sebelum dikeroyok, ia dan sejumlah pelaku pengeroyokan tersebut sempat bertatap mata terlebih dahulu. Tapi, dari hal itu ia justru langsung dianiaya.
“Saya dikeroyok karena cuma masalah sepelem. Saling menatap saja dengan sekelompok orang yang sayan tidak kenal itu,” kata Cepi ditemui di RSUD, Selasa 10 Maret 2020 malam.
Cepi bercerita, peristiwa tersebut terjadi saat dirinya akan menuju ke kontrakannya dari wilayah Panyingkiran. Namun saat di lokasi kejadian ia bertemu dengan sejumlah pemuda tersebut. Diduga merasa tersinggung akibat tatapan Cepi, sejumlah pemuda tersebut langsung kompak mengeroyok.
“Kepala saya dipukuli pakai helm. Ditendang juga. Setelah itu saya dlindas dengan sepeda motor,” katanya.
Akibat pengeroyokan tersebut, Cepi mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya. Yang paling parah, Cepi mengalami luka sobek di kepala. Diduga, luka tersebut akibat dari pukulan pelaku menggunakan helm. Beruntung kaki Cepi yang dilindas sepeda motor tak mengalami luka yang berarti.
Diberitakan sebelumnya, Jagad media sosial dihebohkan dengan sebuah tayangan video yang mempertontonkan adegan pengeroyokan terhadap seorang pria oleh sekelompok pemuda.
Dalam video yang berdurasi 30 detik dan beredar luas di grup WhatsApp tersebut, tampak terlihat sejumlah pemuda memukuli seorang pria hingga tak berdaya.
Korban yang terkapar setelah mendapat sejumlah pukulan dan tendangan terlihat pasrah. Bahkan dalam rekaman video, korban dilindas dengan menggunakan sepeda motor.
Informasi yang diterima CM dari kepolisian setempat, video pengeroyokan tersebut terjadi di Jalan Angkrek, Kelurahan Situ, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang Jawa Barat, Selasa 10 Maret 2020, sore.
Kapolres Sumedang, AKBP Dwi Indra Laksmana melalui Kasubag Humas Polres Sumedang AKP Dedi Juhana membenarkan adanya dugaan pengeroyokan tersebut.
“Benar, pengeroyokan tersebut terjadi di Jalan Angkrek, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang,” ucap Dedi Juhana melalui sambungan selular, Selasa malam.
Dikatakan Dedi, dalam video yang beredar, ada seorang pelaku pengeroyokan yang mengenakan atribut XTC.(CM)